kan ku coba mulai meraba hadirmu kembali..
Dengan sedikit ku buka ruang singgah
Berharap kau mampu tuk mengintip ke dalamnya...
Dan…
Dengan sedikit ku buka ruang singgah
Berharap kau mampu tuk mengintip ke dalamnya...
Dan…
kau mengerti setiap sudut tentang duniaku baru Masih berkabut…
Memang…
Maka pancarkan cahaya kasih itu
Yang mungkin mampu menembus kabut penutup mata hatiku
Hembuskan angin damai mu
Pelan… pelan…. pelan…
Keluarkan kabut ini dari ruang hidupku
Kau mampu,,kau bisaa……….
Yakinlah…….
Di sudut yang paling gelap aku merintih
Menahan perih……..
Menjadi tawanan gelapnya kabut yang menyayat retina ku..
Tumbangkan seribu barisan keraguanmu
Kau masih mampu…..
Lenyapkan keraguan itu…
Aku disini….
Tepat di depan penglihatanmu
Ulurkan tanganmu….
Dan…
Memang…
Maka pancarkan cahaya kasih itu
Yang mungkin mampu menembus kabut penutup mata hatiku
Hembuskan angin damai mu
Pelan… pelan…. pelan…
Keluarkan kabut ini dari ruang hidupku
Kau mampu,,kau bisaa……….
Yakinlah…….
Di sudut yang paling gelap aku merintih
Menahan perih……..
Menjadi tawanan gelapnya kabut yang menyayat retina ku..
Tumbangkan seribu barisan keraguanmu
Kau masih mampu…..
Lenyapkan keraguan itu…
Aku disini….
Tepat di depan penglihatanmu
Ulurkan tanganmu….
Dan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar