Kesungguhan yang selalu aku tanamkan diantara kerinduan ku.
Kesepian yang selalu mendera ku ketika aku kuatkan hati untuk mu.
Keresahan yang terasa oleh ku saat aku teringat akan mu.
Semua terjadi tiap kali kaki ini melangkah.
Semua terniang tiap kali mata ini memandang insan yang berkasih.
Hasrat ku muncul, amarah ku menggebu, akal ku melayang.
Yang ku tahu hanya diri mu.
Yang ku ingat hanya bayang mu.
Bersama kerinduan ini, aku tegak berdiri hanya untuk mu.
Hanya untuk mu hati dan akal ku.
Tapi,
Terkadang ku merasa ini tak akan mungkin.
Aku tak mungkin bisa meraih itu.
Tembok ini keras.
Tembok ini tinggi.
Aku tak berdaya dan tak punya apa untuk lari.
Aku takut, aku resah, aku tak bisa jika kerinduan ini pupus.
Rindu ini tak punya daya untuk bersama.
Tapi???????
Aku tak kuat akan itu!!!
Aku terlalu menikmati rindu ini.
Aku terjaga lama bersama rindu ini.
"aku ingin rindu ini terus, terus, terus, terus dan terus bersama ku sampai akhir nanti".
Kesepian yang selalu mendera ku ketika aku kuatkan hati untuk mu.
Keresahan yang terasa oleh ku saat aku teringat akan mu.
Semua terjadi tiap kali kaki ini melangkah.
Semua terniang tiap kali mata ini memandang insan yang berkasih.
Hasrat ku muncul, amarah ku menggebu, akal ku melayang.
Yang ku tahu hanya diri mu.
Yang ku ingat hanya bayang mu.
Bersama kerinduan ini, aku tegak berdiri hanya untuk mu.
Hanya untuk mu hati dan akal ku.
Tapi,
Terkadang ku merasa ini tak akan mungkin.
Aku tak mungkin bisa meraih itu.
Tembok ini keras.
Tembok ini tinggi.
Aku tak berdaya dan tak punya apa untuk lari.
Aku takut, aku resah, aku tak bisa jika kerinduan ini pupus.
Rindu ini tak punya daya untuk bersama.
Tapi???????
Aku tak kuat akan itu!!!
Aku terlalu menikmati rindu ini.
Aku terjaga lama bersama rindu ini.
"aku ingin rindu ini terus, terus, terus, terus dan terus bersama ku sampai akhir nanti".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar